Saturday, January 31, 2009

MORFOLOGI FISIO TUMBUHAN


Circumscriptio = penggolongan daun berdasarkan letak bagian yang terlebar :
1. terlebar di tengah helaian daun :
- bulat / bundar, contoh : teratai besar / Nelumbium nelumbo.
- bangun perisai (bulat, tangkai tertanam pada tengah helaian).
- jorong / oval / elip (2:1), misal : nangka / Artocarpus integra.
- memanjang (3:1), contoh : srikaya / Annona squamosa.
- bangun lancet (5:1), example : daun kamboja / Plumiera acuminata.
2. terlebar di bawah tengah helaian daun :
Pangkal daun tidak bertoreh / tidak berlekuk :
- bulat telur, misal : daun kembang sepatu / Hibiscus rosa-sinensis.
- segitiga (sama kaki), contoh : daun bunga pukul empat / Mirabilis jalapa.
- delta (sama sisi).
- belah ketupat.
Pangkal daun bertoreh / berlekuk :
- jantung, misal : daun waru / Hibiscus tiliaceus.
- ginjal.
- anak panah.
- tombak.
- bertelinga.
3. terlebar di atas tengah-tengah helaian daun :
- bulat telur sungsang, contoh : daun sawo kecik / Manilkara kauki.
- jantung sungsang, misal : semanggi gunung / Oxalis corniculata.
- segitiga terbalik / pasak.
- sudip (seperti bulat telur terbalik tapi bawah memanjang.
4. tidak ada yang terlebar / sama lebar :
- garis, example : daun rumput / Gramineae sp.
- pita (lebih panjang), misal : daun jagung / Zea mays.
- pedang (daun tebal di tengah), contoh : daun nenas seberang / Agave sisalana.
- paku.
- jarum.

Tepi daun.

1. rata.

2. bertoreh / berlekuk :

toreh merdeka (toreh tidak seberapa dalam) :

- bergerigi (sinus dan angulus sama lancip).

- bergerigi ganda / rangkap (angulus cukup besar dan tepi bergerigi lagi).

- bergigi (sinus tumpul, angulus lancip).

- beringgit (kebalikan bergigi), example : cocor bebek / Kalanchoe pinnata.

- berombak (sinus dan angulus tumpul).

toreh tidak merdeka :

- berlekuk menyirip (berlekuk = dalamnya toreh kurang dari setengah tulang di kanan kiri, menyirip = mirip sirip ikan.

- bercangap menyirip (bercangap = dalamnya toreh sama dengan setengah tulang di kanan kiri, misal : keluwih / Artocarpus communis.

- berbagi menyirip (berbagi = toreh lebih dari setengah tulang di kanan kiri).

- berlekuk menjari (menjari = seperti jari tangan, jumlah ganjil, ditengah paling besar dan panjang).

- bercangap menjari.

- berbagi menjari, contoh : ketela pohon / Manihot utilissima.

Basis / pangkal daun :

1. runcing.

2. meruncing.

3. tumpul.

4. membulat.

5. rompang / rata.

6. berlekuk.

Rumus Bunga.

Urutannya tetap, berlambang huruf, angka dan dibatasi dengan koma :

1. jenis kelamin (jantan / benang sari, betina / putik, banci).

2. simetri (banyak atau satu).

3. Kelopak / K / kalix.

4. mahkota / C / corolla.

5. benang sari / A / alat jantan / androecium.

6. putik / alat betina / G / gynaecium / daun buah.

Bisa juga cuma ada :

Tenda bunga / P / perigonium.

Bila tersusun lebih dari lingkaran, diberi tanda "+".

Jika berlekatan satu sama lain, ditaruh dalam kurung.

Jika berlekatan dua bagian bunga, ditaruh dalam kurung besar.

Untuk bakal buah yang menumpang, di bawah angka digaris.

Untuk bakal buah yang tenggelam, di atas angka digaris.

BUAH.

Buah buni = buah yang dindingnya mempunyai dua lapisan, yaitu lapisan luar yang tipis agak menjangat atau kaku seperti kulit (belulang) dan lapisan dalam yang tebal, lunak dan berair, biji-bijinya terdapat bebas dalam bagian yang lunak itu, misal : pepaya / Carica papaya, duku / Lansium domesticum.

Tipe-tipe sel xilem sekunder :

A. sistem aksial :

1. unsur-unsur trakea yaitu trakeid dan komponen trakea.

2. serat yaitu serat trakeid dan serat libriform.

3. sel-sel parenkim.

B. sistem radial / jari-jari empulur.

1. sel parenkim jari-jari empulur.

No comments: