Saturday, January 31, 2009

FARMASI FISIKA


Sebuah Fluida Newtonian (dinamakan dari Isaac Newton) didefinisikan sebagai fluida yang tegangan gesernya berbanding lurus secara linier dengan gradien kecepatan pada arah tegak lurus dengan bidang geser. Definisi ini memiliki arti bahwa fluida newtonian akan mengalir terus tanpa dipengaruhi gaya-gaya yang bekerja pada fluida. Sebagai contoh, air adalah fluida Newtonian karena air memiliki properti fluida sekalipun pada keadaan diaduk.
Cairan plastik --> bila ditambahkan energi akan menjadi encer.
Dilatant --> bila diberi energi, misalnya dikocok akan mengental. Umumnya tidak berlaku untuk sediaan farmasi.
Tixotropik --> suatu sediaan yang bila dikocok akan encer dan bila didiamkan akan kental.
SURFAKTAN (Surface Active Agent).
Surfaktan merupakan senyawa organik yang dalam molekulnya memiliki sedikitnya satu gugus hidrofilik dan satu gugus hidrofobik. Apabila ditambahkan ke suatu cairan pada konsentrasi rendah, maka dapat mengubah karakteristik tegangan permukaan dan antarmuka cairan tersebut.
Surfaktan adalah senyawa yang molekul-molekulnya mempunyai dua ujung yang berbeda interaksinya dengan air, yakni ujung satu (biasa disebut kepala) yang suka air dan ujung satunya (yang disebut ekor) yang tidak suka air.
Surfaktan adalah zat yang dapat membuat / mengaktifkan permukaan zat cair sehingga disebut zat yang dapat menurunkan tegangan permukaan.
Berbagai definisi surfaktan diatas pada dasarnya adalah sama yaitu dapat menurunkan tegangan permukaan.
Mengapa dikatakan dapat menurunkan tegangan permukaan?
Permukaan cairan dalam suatu wadah akan terjadi tarik menarik antara :
air - air --> gaya kohesi arah ke bawah,
air - gelas --> gaya adesi, di tengah, diabaikan dan
air - udara --> gaya adesi arah ke atas.
Kohesi air - air lebih besar daripada adesi air - udara, sehingga permukaan cairan cekung.
Untuk mengimbangi gaya tersebut timbullah tegangan permukaan.
Bila ditambahkan surfaktan, maka :
kohesi antara gugus polar / hydrophil surfaktan dengan air (K p s - air) --> arah ke bawah, dan
adesi antara gugus non polar / lipophyl surfaktan dengan udara (A non p s - udara)--> arah ke atas.
Ternyata A non p s - udara lebih besar daripada K p s - air, sehingga surfaktan dikatakan dapat menurunkan tegangan permukaan.
Surfaktan sebagai Anti busa.
Busa harus dicegah dalam sediaan farmasi terutama emulsi karena dalam industri secara pabrikasi, pengisian botol melalui mesin. Pada mesin pengisi ada ukuran tinggi cairan dalam botol sebagai alat kontrol.
Busa / sabun / detergen akan terjadi misel : sabun, air dan udara.
Jika sabun dalam jumlah sedikit, berfungsi sebagai pembasah tapi jika sabun dalam jumlah berlebih akan terjadi busa.
Pecahnya lapisan film dapat dipercepat dengan penambahan surfaktan.
Aplikasi Hidrophyl Lipophyl Balance (HLB) surfaktan dalam pengobatan dipakai untuk melarutkan Cholesterol, Trigliserida dan Asam Urat di dalam darah pada tubuh manusia.
Trigliserida sebagai gugus non polar, kadar normal dalam darah adalah kurang dari 150 mg/dl.
Cholesterol berasal dari karbohidrat yang telah disintesa oleh tubuh dan protein, kadar normal dalam darah adalah kurang dari 200 mg/dl.
Asam urat kadar normal dalam darah adalah kurang dari 7 mg/dl.
Harga normal tersebut diatas tidak mengikat tergantung kit insert / reagent yang dipakai.

No comments: